Cara Settings Default Color Management menjadi RGB

Bagaimana merubah default settings Color Management menjadi RGB pada CorelDRAW X5 (& X6);

Langkahnya sebagai berikut;

Tutup semua file yang ada, selanjutnya tekan tombol Ctrl+N di keyboard, ketika muncul kotak dialog Create a New Document pilih RGB pada Primary color mode dan klik OK;

Setelah area kerja terbuka, pada Menu Bar > pilih Tools > Color Management > Default Settings...

Sehingga munculah kotak dialog Default Color Management Settings, pada Primary color mode pilih RGB dan klik OK;

Langkah selanjutnya pada Menu Bar > Color Palettes > pilih RGB palette;

Sehingga muncul RGB palette dan tutup semua palet selain RGB, langkah terakhir pada Menu Bar> klik Tools > Save Setting As Default;

Maka setiap kita membuka CorelDRAW X5 dan X6, maka setiap fitur yang berhubungan dengan Warna akan dalam bentuk RGB....

Demikian... semoga bermanfaat

PowerClip VS Intersect di CorelDRAW

Apabila Anda meng-Export file atau menSave dalam format AI, EPS atau juga SVG yang harus anda perhatikan adalah jangan sekali-sekali pada desain vector anda ada EfekTransparant dan PowerClip, jika anta tetap saja melakukan itu, dapat dipastikan desain vector anda akan berantakan apabila kita buka di Adobe Ilustrator, sebagai contoh gambar diatas itu background ornament menggunakan perintah PowerClip;

Sekedar untuk mengembalikan ingatan kita, cara perintah PowerClip sebagai berikut;

Group dulu background ornament, dan background masih keadaan terseleksi.

Pada Menu Bar > klik Effects > PowerClip > pilih Place Inside Frame...

Kemudian arahkan anak panah ke objek mobil;

Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;

Tekan Esc di keyboard dan hasilnya seperti dibawah ini. maka desain yang seperti ini kalau kita Save atau kita Export dengan format AI akan mengalami masalah kalau kita buka dengan Adobe Ilustrator, untuk mensiasatinya kita harus menggunakan perintah Intersect;

Langkahnya cukup sederhana, seleksi kedua objek tersebut dan .....

Klik tombol/icon Intersect pada Property Bar selanjutnya Delete objek background aslinya;

Maka yang tertinggal adalah hasil perpotongan seperti gambar dibawah ini, dengan proses Intersect ini sampeyan tidak mengalami masalah pada format AI / EPS apabila dibuka menggunakan Adobe Ilustrator;

cukup mudah kan ? mari kita peraktekkan ...

Keterangan:
Perintah Intersect dengan banyak objek seperti langkah diatas berlaku untuk CorelDRAW X3, X4, X5, X6

semoga postingan ini bermanfaat

Membuat SHORTCUT di CorelDRAW

Shortcut atau tombol kombinasi sangat diperlukan ketika kita menjalankan aplikasi Corel Draw. Gunanya untuk mempersingkat suatu input perintah. Sudah banyak yg membahas hal ini. Tapi masih ada kawan2 yg menanyakannya. Semoga Tutorial sederhana ini bermanfaat bagi kawan2

Kombinasi tombol keyboard untuk shortcut bisa apa saja, namun alangkah baiknya anda mengetahui tombol combinasi apa saja yang sudah dipakai secara default. Agar short cut yg akan kita buat tidak bertambrakan dgn short cut yg sudah ada.

Perhatikan Gambar dibawah :

            (klik gambar untuk tampilan yang lebih besar....)

Perhatikan angka pada bulatan kecil bewarna biru :

1. Pilihlah hal apa saja yang ingin anda buat Short Cut.
2. Klik Tub ShortcutKeys, kemudian masukan tombol kombinasi anda, usahakan tombol keyboard disebelah kiri/ tangan kiri atau sebaliknya bila anda kidal..Gunakan 2 atau 3 tombol kombinasi, mana yang enak buat anda.
3. Baru klik tombol Assign.
4. Klik OK untuk meng-akhiri perintah.

Proses membuat ShortCut selesai. Selamat mencobanya.

Cara Sederhana Meningkatkan Performa CorelDRAW

CorelDRAW memperoleh quota memory secara default sebesar 25%  dari memori di komputer Apabila program CorelDRAW kita jadi lambat saat bekerja kita masih bisa mengatasi dengan memperbesar quota tersebut yaitu:

Klik menu Tools pada Menu Bar lalu pilih Options...

Pada kotak dialog Options pilih Workspace  > Memory

pada halaman Memory yang muncul tentukan nilainya seperti yang kita  inginkan pada kolom Maximum lalu kik OK

Selamat mencoba..... dan semoga bermanfaat

Cara Mengatur Nomor Halaman Buku pada CorelDRAW

Kita buat buku 4 halaman dengan ukuran A4 dilipat 2

KitaGunakan kertas ukuran A4  1 lembar kita lipat menjadi 2 kemudian  kita beri nomor

maka yang kita lihat adalah

1 - 4

2 - 3

Dan  penempatan nomor :

• Nomor Ganjil : sebelah kanan
• Nomor Genap : sebelah kiri 

penempatan pada Halaman CorelDRAW

1 - 4  --> Page 1

2 - 3  --> Page 2

Gambarnya seperti di bawah ini;

Sekarang kita buat buku 10 halaman dengan ukuran A4 dilipat 2;

Kita ambil  kertas ukuran A4  tiga lembar dan kita lipat menjadi 2 kemudian tiap lembat kita beri nomor

maka yang kita lihat adalah;

1 -  kosong

2 -  kosong

3 - 10

4 - 9

5 - 8

6 - 7

Dan  penempatan nomor :

• Nomor Ganjil : sebelah kanan
• Nomor Genap : sebelah kiri 

Mengapa  halaman 1 dan halaman 2 kosong, tidak ada pasangannya ?

Ini yang biasanya bikin kita bingung , jadi pada dasarnya halaman pada buku harus habis di bagi 4 dengan kata lain harus kelipatan 4, seperti 8 halaman, 12 halaman, 16 halaman, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56 dst..... perlu diingat! berapapun yang kita inginkan jumlah halaman harus genap/habis jika dibagi 4, hal ini dikarenakan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan beberapa halaman kosong maka halaman buku akan terisi semua tidak ada yang kosong.

bagaimana cara membuat nomor halaman kalau misalkan jumlah halamannya banyak ?  misalkan 1200 halaman.

Cara sederhana seperti ini

Pertama:

1200 : 4 = 300 (1200 habis dibagi 4 berarti halaman akan terisi semua tidak ada yang kosong)

Kedua

1200 : 2 = 600

Ketiga

Kita buat 2 baris menurun  dari atas ke bawah yaitu 1 - 600 dan baris kedua  kebalikannya dari bawah ke atas 601 - 1200

Penulisannya seperti di bawah ini :

1    - 1200

2    - 1199

3    - 1198

4    - 1197

 .          .

 .          .

 .          .

 .          .

507 - 604

508 - 603

509 - 602

600 - 601

Berarti  1 pasangannya 1200  dst.....

Dan  penempatan nomor :

• Nomor Ganjil : sebelah kanan
• Nomor Genap : sebelah kiri 

Penempatan pada Halaman CorelDRAW

1 - 1200, 3 - 1198, sampai dengan 507 - 604, 509 - 602 (ganjil - genap) adalah Page 1 dst dan dilanjutkan 2 - 1199, 4 - 1197, sampai dengan 508 - 603, 600 - 601 (genap - ganjil)

penenpatan seperti ini dimaksudkan dalam proses cetak kita tidak kesulitan, jadi sisi ganjil - genap kita cetak dulu kemudian sisi genap ganjil

Semoga Bermanfaat....

Mengatur Tata Letak Halaman

Tata Letak Halaman

Pengaturan tata letak halaman perlu diperhatikan agar halaman yang akan kita pakai sesuai dengan besarnya objek yang akan kita buat. Tata letak halaman mencakup: ukuran kertas, posisi kertas dan banyak lagi yang berhubungan dengan halaman kerja. Untuk mengatur tata letak halaman kita mempergunakan menu Layout > pilih Page Setup sehingga tampil kotak dialog options seperti gambar dibawah ini:

Kemudian setting sesuai dengan kemauan anda

Mengolah Halama

Status page (Document Navigator) berfungsi untuk memberikan informasi tertang jumlah halaman dan posisi halaman yang sedang dikerjakan. Perintah pada Status Page adalah dengan cara Klik kanan pada halaman terpilih. kita perhatikan gambar dibawah ini:

Untuk menambah halaman klik tombol (+) Add Page sehingga akan muncul halaman baru dengan nama Page 1. kita perhatikan gambar dibawah ini:

• Rename Page: Mengubah nama halaman dalam satu File, contoh: Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 dan Klik kanan > pilih Rename Page dan akan muncul kotak dialog isikan nama halaman misalkan kata 'ab' pada kotak Page name dan Pilih Ok maka Page 1 akan berubah 1: ab
• Insert Page After: Menambah dan menyisipkan halaman baru dibagian kanan halaman aktif dalam satu file. Menambah halaman caranya: Klik kanan Page 1 lalu pilih Insert Page After, Cara lain, Klik tanda + di sebelah kiri Page 1 dan akan aktif Page 2 begitu seterusnya.
• Insert Page Before: Menambah dan menyisipkan halaman baru dibagian kiri halaman aktif dalam satu file. Menyisipkan halaman caranya: Misalkan kita akan menyisipkan halaman diantara Page 2 dan Page 3, yang sudah kita Rename Page-nya menjadi Page 2 adalah 2: abc dan Page 3 adalah 3: abcd, langkahnya adalah Klik kanan 3: abcd lalu Pilih 'Insert Page Before' dan halaman akan berubah menjadi 2: abc / Page 3 / 4: abcd
• Duplicate Page: untuk menduplikat halaman
• Delete Page: Menghapus halaman dalam satu file caranya Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 dan Klik kanan kemudian pilih Delete Page.
• Switch Page Orientation: Merubah bentuk Printable Area dari Portrait menjadi Landscape begitu sebaliknya.
• Publish Page To ConceptShare... 

          Semoga Bermanfaat