Teori Brewster
Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu:
warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. (Itu kalo menurut
Wikipedia), intinya
Teori Brewster adalah sebuah perjalanan warna.
Empat kelompok warna tersebut terbentuk dari perjalanannya warna-warna
dalam teori brewster, sebuah warna mempunyai warna dasar/warna asli
tidak hasil campuran namun berdiri sendiri yaitu warna Primer.
Warna Primer
Warna Primer adalah sebuah warna dasar/asli yang tidak tercampur oleh warna-warna lain, warna primer meliputi
Merah,
Kuning dan
Biru. Saya sudah membuat skema warna primer pada gambar diatas, bisa dilihat dimana terbentuk segita pada lingkaran warna
teori brewster itulah
warna primer.
Warna Sekunder
Warna Sekunder adalah hasil dari pencampuran
warna primer,
dimana dalam perjalanan lingkaran warna, warna primer akan bertemu
warna primer lainnya dan membuat warna baru dari kedua warna tersebut,
contoh: warna
Merah ke
Kuning akan menghasilkan warna sekunder yaitu
Jingga, sedangkan warna primer
kuning ke
biru akan menghasilkan warna sekunder
Hijau, dan warna primer
biru ke
merah akan menghasilkan warna sekunder
ungu.
Itulah proses terjadinya warna sekunder dimana warna primer dicampur
warna primer lainnya dengan komposisi 1:1 akan menghasilkan warna
sekunder, lihat skema warna diatas.
Warna Tersier
Warna Tersier adalah hasil dari pencampuran satu
warna primer dengan
warna sekunder yang akan menghasilkan
warna tersier dengan sebuah perjalanan lingkaran warna
warna primer akan mengahasilkan
warna sekunder namun
warna primer ke
sekunder akan menghasilkan sebuah warna baru yaitu
tersier, contoh: warna
merah ke
jingga akan mengahsilkan sebuah warna tersier yaitu
Merah kejingga-jinggan, sedangkan warna
jingga ke
kuning akan mengahsilkan warna tersier
jingga kekuning-kuningan, lalu warna
kuning ke
hijau akan menghasilkan warna tersier
kuning kehijau-hijauan, warna
hijau ke
biru akan menghasilkan warna tersier
hijau kebiru-biruan, warna
biru ke
ungu akan menghasilkan warna tersier
biru keungu-unguan dan warna
ungu ke
merah akan menghasilkan warna tersier
ungu kemerah-merahan. Lihat skema warna pada gambar diatas maka terlihat warna tersier terbentuk diantara warna primer-sekunder.
Warna Netral
Warna Netral warna netral disini bukan berarti netral atau tidak
tercampur warna apapun, namun warna netral ini adalah hasil dari
campuran semua warna yaitu Warna Primer-Warna Sekunder-Warna Tersier maka akan menghasilkan sebuah warna netral, warna ini cenderung butek atau tidak berbentuk biasanyawarna netral yaitu warna coklat namun bukan warna coklat yang sesungguhnya, warna coklat ini cenderung gelap karna hasil campuran dari semua elemen warna dengan komposisi masing2 1:1:1.
Dari penjelasan singkat diatas maka bisa digambar skema warna seperti dibawah ini:
Sudah terlihat kan sebuah lingkaran perjalanan warna tersebut, warna
dasar atau warna primer akan menghasilkan warna sekunder, sedangkan
warna primer dan sekunder akan menghasilkan warna tersier dan seluruh
elemen warna primer-sekunder-tersier akan menghasilkan warna netral yang
berada di tengah-tengah lingkaran, dapat disimpulkan kalau sebuha warna
saling berkaitan dan membutuhkan untuk membangun sebuah komposisi warna
yang benar dan stabil.
0 komentar:
Posting Komentar