Minggu, 30 Maret 2014

Jumlah detak jantung normal

Denyut jantung biasanya mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).

Denyut jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu.Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih baik kebugaran kardiovaskularnya.

Setiap orang bisa mengukur denyut jantungnya sendiri tanpa perlu menggunakan stetoskop. Untuk mengukur denyut jantung di rumah bisa dengan cara memeriksa denyut nadi. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan atau tiga jari pada sisi leher. Saat merasakan denyut nadi, lihatlah jam untuk mneghitung jumlah denyut selama 15 detik. Hasil yang didapatkan di kalikan empat, maka didapatkan jumlah denyut jantung Anda per menit.
Denyut jantung seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya.

Untuk mendapatkan nilai denyut jantung maksimal dilakukan dengan cara mengurangi angka 220 dengan usia. Misal usianya 40 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 180 bpm.

Dengan melakukan tes sederhana tersebut, seseorang bisa mengetahui apakah denyut jantunya normal atau tidak. Hal ini juga berguna sebagai diagnosis awal ada atau tidaknya gangguan kardiovaskuler.( sumber :healt.detik,)

Jumlah detak jantung : 
A. LAKI-LAKI / PRIA

1. Sangat Baik
- Umur 20 s/d 29 Tahun :


Kurang dari 60 kali permenit
- Umur 30 s/d 39 Tahun : Kurang dari 64 kali permenit
- Umur 40 s/d 49 Tahun : Kurang dari 66 kali permenit
- Umur 50 Tahun Ke Atas : Kurang dari 68 kali permenit

2. Baik
- Umur 20 s/d 29 Tahun : Antara 60 s/d 69 kali permenit
- Umur 30 s/d 39 Tahun : Antara 65 s/d 71 kali permenit
- Umur 40 s/d 49 Tahun : Antara 66 s/d 73 kali permenit
- Umur 50 Tahun Ke Atas : Antara 68 s/d 75 kali permenit

3. Cukup
- Umur 20 s/d 29 Tahun : Antara 70 s/d 75 kali permenit
- Umur 30 s/d 39 Tahun : Antara 72 s/d 87 kali permenit
- Umur 40 s/d 49 Tahun : Antara 74 s/d 89 kali permenit
- Umur 50 Tahun Ke Atas : Antara 79 s/d 91 kali permenit

4. Kurang
- Umur 20 s/d 29 Tahun : Lebih dari 85 kali permenit
- Umur 30 s/d 39 Tahun : Lebih dari 87 kali permenit
- Umur 40 s/d 49 Tahun : Lebih dari 89 kali permenit
- Umur 50 Tahun Ke Atas : Lebih dari 91 kali permenit

B. PEREMPUAN / WANITA

1. Sangat Baik
- Usia 20 s/d 29 Tahun : Kurang dari 70 kali permenit
- Usia 30 s/d 39 Tahun : Kurang dari 72 kali permenit
- Usia 40 s/d 49 Tahun : Kurang dari 74 kali permenit
- Usia 50 Tahun Ke Atas : Kurang dari 76 kali permenit

2. Baik
- Usia 20 s/d 29 Tahun : Antara 70 s/d 77 kali permenit
- Usia 30 s/d 39 Tahun : Antara 72 s/d 79 kali permenit
- Usia 40 s/d 49 Tahun : Antara 74 s/d 81 kali permenit
- Usia 50 Tahun Ke Atas : Antara 76 s/d 83 kali permenit

3. Cukup
- Usia 20 s/d 29 Tahun : Antara 78 s/d 94 kali permenit
- Usia 30 s/d 39 Tahun : Antara 80 s/d 96 kali permenit
- Usia 40 s/d 49 Tahun : Antara 82 s/d 98 kali permenit
- Usia 50 Tahun Ke Atas : Antara 84 s/d 100 kali permenit

4. Kurang
- Usia 20 s/d 29 Tahun : Lebih dari 94 kali permenit
- Usia 30 s/d 39 Tahun : Lebih dari 96 kali permenit
- Usia 40 s/d 49 Tahun : Lebih dari 98 kali permenit
- Usia 50 Tahun Ke Atas : Lebih dari 100 kali permenit

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.